Limbah padat adalah segala bentuk materi atau bahan yang sudah tidak terpakai atau tidak diinginkan lagi, dan memiliki bentuk yang padat. Limbah ini bisa berasal dari berbagai sektor, seperti rumah tangga, industri, pertanian, atau kegiatan komersial lainnya. Limbah padat biasanya tidak larut dalam air dan cenderung memerlukan penanganan khusus dalam pengelolaannya. (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia).
PT Hengjaya Mineralindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan juga menyumbang limbah padat hasil dari kegiatan operasional perusahaan yang dimana limbah-limbah ini kemudian membutuhkkan pengelolaan yang baik dan benar.

Pengelolaan limbah padat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran. Proses pengelolaan limbah padat meliputi pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pembuangan dengan cara yang ramah lingkungan.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengelolaan limbah padat ini adalah dengan menggunakan kembali limbah padat dalam program-program keberlanjutan sebagai alat penunjang kegiatan, dalam program pertanian ramah lingkungan Metana Bumi di Desa Makarti Jaya, PT Hengjaya Mineralindo memanfaatkan limbah karung bekas sebagai tanggul air kolam ikan di demplot pertanian, selain itu drum bekas juga dimanfaatkan sebagai media pembuatan pupuk cair organik yang akan digunakan untuk pertanian dan mengurangipenggunaan bahan kimia berbahaya pada tanaman.Pengelolaan limbah padat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran. Proses pengelolaan limbah padat meliputi pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pembuangan dengan cara yang ramah lingkungan.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengelolaan limbah padat ini adalah dengan menggunakan kembali limbah padat dalam program-program keberlanjutan sebagai alat penunjang kegiatan, dalam program pertanian ramah lingkungan Metana Bumi di Desa Makarti Jaya, PT Hengjaya Mineralindo memanfaatkan limbah karung bekas sebagai tanggul air kolam ikan di demplot pertanian, selain itu drum bekas juga dimanfaatkan sebagai media pembuatan pupuk cair organik yang akan digunakan untuk pertanian dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada tanaman.